Layar Lokal Film Festival (LLoFF)

Layar Lokal is a short film festival in Indonesia that focuses on the development of local cinema. The festival not only contributes to introducing local cinema to the wider community in Indonesia, but also provides a space for the intersection of various sectors such as art, culture, and tourism. Layar Lokal is a program of the Sidoarjo Filmmakers Association or Delta Citra Sinema Foundation.

Layar Lokal adalah festival film pendek di Indonesia yang berfokus pada pengembangan sinema lokal. Festival ini tidak hanya berkontribusi dalam memperkenalkan sinema lokal kepada masyarakat luas di Indonesia, namun juga memberikan ruang bagi persinggungan berbagai sektor seperti seni, budaya, dan pariwisata. Layar Lokal merupakan program dari Asosiasi Sineas Sidoarjo atau Yayasan Delta Citra Sinema.

Layar Lokal #4 - 2023

"Keanekaragaman Lokalitas dan Budaya"

Asosiasi Sineas Film Sidoarjo (ASFIS) kembali menggelar Festival Film Pendek Nasional bertajuk “Layar Lokal”. Di tahun 2023 ini merupakan gelaran keempat Festival Film ini. Pada tahun ini ASFIS bekerjasama dengan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi melalui Balai Pelestarian Kebudayaan Wilayah XI Jawa Timur dalam Program Fasilitasi Bantuan Pemerintah.

Layar Lokal 4 tahun ini menerima 125 Film melalui pendaftar dari 16 Provinsi seluruh Indonesia, mulai dari Aceh sampai NTB. Dari 125 Film tersebut kemudian telah melalui tahap kurasi dan terseleksi menjadi 15 Film yang kemudian masuk dalam Proses Penjurian. Setelah melalui proses kurasi dan penjurian, telah diputuskan terdapat 9 Film masuk dalam program non-kompetisi (Layar Delta) dan 6 Film dalam program Kompetisi (Layar Nusantara).

9 Film Seleksi Program Layar Delta antara lain :

Dana Kalian (Jawa Tengah), Galeong (DKI Jakarta), Jawab Aku Ya? (DKI Jakarta), Mbiyodo (Jawa Timur), Mbecek (Jawa Timur), Penalti (DKI Jakarta), Pingit (DI Yogyakarta), Pulangkeun Hayam Aing (Jawa Barat) Tabuh di Hutan Tabu (Riau).

6 Film dalam Program Layar Nusantara antara lain :

Bersama Membangun Negeri (Jawa Barat), Gadis dan Penatu (DI Yogyakarta), Klab Astral (DKI Jakarta), Orderan Janda (DI Yogyakarta), Saya Nikahkan (DI Yogyakarta) dan Taruh Nyawa (Jawa Barat).

PROGRAM SURPRISE SCREENING

FILM PENDEK PAYUNG DARA
Produksi : Yayasan Kembang Gula

Sinopsis :
Dara (13), hidup dan tinggal hanya dengan neneknya (75) yang mengalami gangguan pendengaran dan paman yang bernama Aman (35). Dara mengalami kebingungan saat payudaranya tumbuh membesar. Ia berusaha menutupi payudara dengan stagen agar tidak terlalu menonjol, namun tatapan tengil dari teman laki-laki kepada payudaranya membuat Dara tidak nyaman. Setelah mengetahui bahwa kutang adalah yang ia butuhkan, Dara membeli kutangnya sendiri untuk pertama kali. Dara berusaha menelaah kejadian-kejadian pelik yang terjadi padanya sebelum dan sesudah memakai kutang untuk memahami tubuhnya sebagai perempuan di usia remaja.

Produser : Fanny Chotimah
Sutradara : Reni Aprilia

PROGRAM TARUNA LIAR SHOWCASE

Programmer : Petrus Kristianto

Catatan Program :
Program ini akan berfokus kepada film karya teman – teman Taruna Liar yang merupakan hasil dari program edukasi audio visual dari Sure Pictures. Film - Film yang hadir mencoba memberikan cerita yang sederhana namun dengan pendekatan yang unik terlebih karya yang ditampilkan adalah film pertama mereka.